Dokumentasi Pelatihan Agama dan HAM Untuk Kalangan Aktivis Muda Muslim di Medan

Sebanyak 25 Guru-guru muda Pesantren Medan, Deli Serdang dan Langkat selama 3 hari 23 s/d 25 April 2014 mengikuti Training of Relegion and Human Rights among Young Muslem Activists di Garuda Plaza Hotel (GPH) Medan yang diprakarsai oleh CSRC (Center for the Study of Religion and Culture) UIN Syahid Jakarta dan KAS (Konrad Adenauer Stiftuang) Jerman Perwakilan Indonenesia di bawah naungan kerjasama Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia.

Panitia Lokal dalam sambutan pembukaannya yang disampaikan oleh Amir Panatagama, Pimpinan Pesantren Modern Al-Mukhlishin mengapresiasi kegiatan pelatihan Agama dan HAM yang diselenggarakan oleh CSRC UIN Jakarta Pimpinan Irfan Abu Bakar di Medan ini. Sholahuddin Abdul Aziz salah seorang Trainer dalam kegiatan ini mewakili direktur CSRC menjelaskan makna penting HAM sebagai suatu standar umum untuk keberhasilan bagi semua bangsa dan semua negara. Pesantren diharapkan mampu memberikan pendidikan dan pengajaran kepada masyarakat mengingat posisinya saat sekarang merupakan lembaga mandiri mengakar di masyarakat dan menjadi nyata menjadi social changes. Kegiatan Training Agama dan HAM di Medan dibuka secara resmi oleh perwakilan KAS Jerman di Indonesia Ibu Evi Kurniawati sekaligus memberikan stimulan bagi peserta terbaik akan diberi kesempatan untuk studi komperatif ke Jerman bersama alumni terbaik training ini se Indonesia.

Training Agama dan HAM diramu secara menarik oleh para trainer (dosen-dosen UIN Syahid Jakarta) yang berpengalaman dalam memahamkan HAM dari aspek arti, prinsip, korelasinya dengan agama, studi kasus, dan kebijakan-kebijakan publik serta metode advokasinya.

Berikut list materi yang di beri pada pelatihan ini yang  bisa di Download . klik untuk mengunduhnya:
1. Prinsip- Prinsip HAM